Rabu, 05 April 2017

Tokoh Sumatra Utara

Ngogesa Sitepu (lahir di Padang Brahrang, Selesai, LangkatSumatera Utara30 September 1962; umur 54 tahun) adalah seorang pengusaha dan bupati Kabupaten Langkat yang telah menjabat pada priode 2009-2014 dan 2014-2019. Ia bersama wakilnya Sulistiyanto berhasil memenangkan pilkada Langkat pada akhir tahun 2013 dengan perolehan 182.347 suara atau 62 persen, mengalahkan pasangan Budiono dan Abdul Khair yang memperoleh 79.065 suara.

Kehidupan Awal

Saat kecil putra berdarah Suku Karo dari pasangan H. Ngaring Sitepu dan Hj Anggapen Br Bangun ini banyak menghabiskan waktu di Padang Brahrang, Kabupaten Langkat. Ia menjalani pendidikan dasar di SD Negeri Padang Berahrang dan kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Binjai. Setamat SMP ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Binjai.

Riwayat Pendidikan

  • Sekolah Dasar (SD) Negeri Padang Berahrang (1969-1975)
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Binjai (1975-1979)
  • Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Binjai (1979-1982)
  • Sarjana Hukum (S-1) Fakultas Hukum Universitas Medan Area (UMA) (1982-1988)


                    Iformasi Pribadi

Hasil gambar untuk foto ngogesa sitepu









Liputan6.Medan – Kebakaran melanda dua unit rumah yang berada di kawasan Jalan Milala, Kelurahan Sidomulyo, Lingkungan I, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penyuluhan Pemadam Kebakaran Kota Medan Huddin P. Hasibuan mengatakan kebakaran itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

"Ada empat korban meninggal dunia, kebakarannya terjadi pada pukul 05.50 WIB pagi tadi," kata Huddin, Rabu (5/4/2017).

Huddin mengungkapkan keempat korban tersebut bernama Marita Sinuhaji (58), Prengki (31), Selvy (5) dan Kristin (3). Keempat korban meninggal dunia merupakan satu keluarga.

"Dugaan sementara, keempat korban sedang tertidur saat kebakaran terjadi," ujar Hudin.

Terkait kebakaran ini, delapan unit armada kebakaran diturunkan. Mobil-mobil tersebut berasal dari dua armada dari Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Kota Medan, tiga armada Pemadam Kebakaran Deli Serdang dan tiga armada Pemadam Kebakaran milik PT. Galatta.

"Api sudah padam, penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian," kata Huddin.

Hingga menjelang pukul 08.00 WIB, keempat jenazah korban kebakaran belum dievakuasi karena masih menunggu petugas Laboratorium Forensik Cabang Medan.

Minggu, 30 Agustus 2015

@ribunta

Tek kam man Tuhan Yang Maha Kuasa, tapi mbiar kam nuriken sura-surandu. Uga ningen banci datndu? Pindoi saja, adi la bere-Na, e urusen-Na

Rabu, 19 Agustus 2015

so far so good

Lebih baik berdoa meminta kekuatan daripada meminta kemudahan. Orang kuat akan mampu memudahkan hidupnya.